UJIAN AKHIR SEMESMTER II - DASAR PEMROGRAMAN I KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA : FAZASOKHI GIAWA

KELAS            : MALAM

JURUSAN       : TEKNIK INFORMATIKA

1. Apa yang dimaksud dengan algoritma ?

2. Apa syarat-syarat sebuah algoritma ?

3. Jelaskan konsep alur kontrol dalam pemrograman !

4. Jelaskan macam-macam alur kontrol dalam pemrograman dan jelaskan masing-masing perbedannya!

5. Jelaskan konsep perulangan dalam pemrograman !

6. Jelaskan macam-macam perulangan dalam pemrograman dan jelaskan masing-masing perbedaannya!

7. Buatlah flowchart sebuah program yang mengandung konsep alur kontrol dan perulangan!

8. Jelaskan definisi dan fungsi array !

9. Bagaimana mengakses elemen array ? berikan contohnya!

10. Buatlah sebuah program dengan menggunakan array dan konsep perulangan!

 

            JAWAB:

1.Algoritma adalah deretan instruksi yang sistematis dan logis dalam pemecahan suatu masalah. Algoritma harus dibuat dengan efektif sehingga dapat menghasilkan suatu solusi sesuai dengan masalah yang diselesaikan. Contoh algoritma yaitu algoritma panduan pengisian dengan langkah dalam algoritma yaitu tekan nomor 888 dan masukkan kode voucher.

2.Syarat syarat dalam algoritma

Kruth syarat algoritma yang baik ada 5 yaitu, sebagai berikut :

·         Finiteness (terbatas) Algoritma yang baik itu harus ada akhir atau berhenti setelah selesai menjalankan instruksi.

  • Defineteness (Pasti , Jelas)
  • Input (Masukan)
  • Output (keluaran)
  • Effectiveness (Efektif, efisien, hemat waktu)

3.Konsep alur control dalam pemrograman

            1. Sekuensial

Sekuensial merupakan struktur penulisan program yang terurut dan sistematis. Dimana semua proses yang dijalankan saling berkaitan antara baris demi baris. Sebagai contoh misalkan kita ingin menghitung luas sebuah persegi, maka dapat dibuat sebuah code sebagai berikut:

panjang = 5

lebar = 3

luas = 5*3

print (luas)

2. Seleksi atau Percabangan

Seleksi atau Percabangan adalah sebuah tata cara penulisan program yang berfungsi untuk menguji sebuah kondisi sehingga akan didapatkan nilai true atau false. Umumnya percabangan ini menguji semua kondisi hingga nilai true didapatkan, dan jika nilai sebuah kondisi masih bernilai false maka pengujian terhadap kondisi akan terus dilakukan.

3. Perulangan

Merupakan sebuah struktur kontrol program yang bertujuan untuk mengulangi sebuah kondisi hingga nilai tertentu atau false.

4. Macam-macam alur kontrol dalam pemrograman:


    1.    Pernyataan IF

Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut:




 

Penulisan kondisi harus didalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi danpenulisanpernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :

 

If (kondisi)
pernyataan;

 

Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal :

 

if (kondisi)

{

pernyataan;

..........

}

    2.        Pernyataan If....Else

Perintah If Else digunakan untuk dua pilihan yang berbeda, dengan ketentuan
bahwa apabila ketentuan pertama dianggap salah atau tidak sesuai, maka program
akan menjalankan ke proses kondisi selanjutnya.

Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut :

Sintaks penulisan perintah If Else adalah sebagai berikut :


if (kondisi)

pernyataan-1;

else

pernyataan-1;

 

Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal :

 

if (kondisi)

{

perintah-1;

...

}

else

{

perintah-2;

...

}


    3.        Pernyataan Nested If

Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan 

            pernyataan Nested if adalah :

if(syarat)

if(syarat)

… perintah;

else

… perintah;

else

if(syarat)

… perintah;

else

… perintah;


    4.        Pernyataan If...Else beringkat

Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if, keuntungan penggunanan If Else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana. Sintaks penulisan If Else adalah sebagai berikut :

 

if (syarat)

{

… perintah;

… perintah;

}

else if (syarat)

{

… perintah;

… perintah;

}

else

{

… perintah;

… perintah;

}

 

 

 

   5.        Switch Case

Bentuk dari Switch Case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani     
pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan Switch Case ini memiliki kegunaan sama seperti If Else Bertingkat, tetapi penggunaannya hanya untuk memeriksa data yang bertipe primitif integer saja. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :

switch (ekspresi integer)

{

case konstanta-1 :

... perintah;

... perintah;

break;

case konstanta-2 :

... perintah;

... perintah;

break;

......

......

default :

... perintah;

... perintah;

 

    6.        Operator ?:

Operator ?: disebut dengan Conditional Operator atau Operator Kondisi yang digunakan untuk menyeleksi nilai untuk mendapatkan hasil dari kondisi yang diseleksi.Bentuk Penulisan :

 

          Ekspresi Logika-OR ? Ekspresi : Ekspresi 


5. Konsep perulangan yaitu: 
Perulangan atau yang biasa disebut dengan looping, merupakan suatu kegiatan dalam algoritma pemograman yang bertujuan untuk mengulang-ulang suatu statement, sampai batas yang kita inginkan.
Dalam algoritma pemograman, perulangan dibagi menjadi dua hal:
a. Syarat perulangan
Suatu kondisi yang harus terpenuhi untuk melaksanakan sebuah perulangan
b. Tubuh perulangan
Suatu baris atau instruksi-instruksi yang akan diulang
 
6.Macam - macam perulangan dalam pemrograman:

Perulangan data atau yang biasa disebut dengan looping merupakan proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. 

Berikut ini beberapa jenis perulangan :

1.      Perulangan menggunakan For To Do

2.      Perulangan menggunakan For DownTo Do

3.      Perulangan menggunakan Repeat Until

4.      Perulangan menggunakan While Do

5.      Perulangan menggunakan Label

6.      Perulangan tersarang (nested loop)

7.      Perulangan dengan banyak kondisi

 

 

1.      For To Do

Pada perulangan for – to – do ini menggunakan suatu variabel counter yang akan bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.

Contoh Program yang ditulis dalam event OnClick dari Button.

2.      For DownTo Do

Perulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan for – to – do tetapi arah isi counternya berkurang (mundur/turun). Perulangan ini akan berulang selama nilai variabel counter masih lebih besar atau sama dengan nilai_akhir. 

3.      Repeat Until

Perulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai. Perulangan repeat until bisa digunakan sebagai perulangan yang menggunakan banyak kondisi keluar (multi condition loop).

4.      While Do

Perulangan ini hampir sama dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada diawal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak dilakukan lagi.

5.      Label

Label adalah suatu perintah untuk memberi tanda suatu baris program. Untuk pindah ke posisi yang ditandai oleh label, maka digunakan perintah Goto.

 

6.      Perulangan Tersarang (nested loop)

Perulangan tersarang (nested loop) adalah suatu perulangan dimana di dalam perulangan tersebut ada perulangan lain. Perulangan yang di ada di bagian terdalam, maka akan dikerjakan dulu sampai selesai baru mengerjakan perulangan yang ada diluarnya. Nested loop bisa merupakan kombinasi antara For To Do, For DownTo Do, Repeat Until, While Do.

7.      Perulangan dengan banyak kondisi

Perulangan dengan banyak kondisi adalah suatu perulangan dimana berjalannya suatu perulangan tidak hanya berdasarkan suatu kondisi saja tetapi bisa lebih dari satu kondisi. Operator yang bisa digunakan biasanya seperti And, Or, Not dan lain-lain.

 

 7. Flowchart dengan arus kontrol dan perulangan







8. Defenisi dan fungsi array

Array (larik) ialah sekumpulan variabel-variabel yang memiliki nama dan tipe data yang sama satu dengan lainnya. Juga bisa diartikan sebagai sekelompok data sejenis yang tersimpan di dalam variabel dengan nama sama. Maka dari itu untuk dapat membedakan antara array satu dengan lainnya dapat dengan memberikan indeks pada masing-masing variable tersebut.

Array didefinisikan sebagai kumpulan item data sejenis yang disimpan di lokasi memori yang berdekatan. Array adalah tipe data turunan dalam bahasa pemrograman C yang dapat menyimpan tipe data primitif seperti int, char, double, float, dll.

Array juga memiliki kemampuan untuk menyimpan kumpulan tipe data turunan, seperti pointer, struktur, dll. Array adalah struktur data paling sederhana dimana setiap elemen data dapat diakses secara acak dengan menggunakan nomor indeksnya.

    Fungsi Array:

  1. Mempermudah & mempercepat pengembangan program. Hal tersebut dikarenakan subprogram akan membagi-bagi suatu kode program  yang panjang sehingga akan memiliki kode yang relatif sedikit.
  2. Dapat digunakanuntukmengurangi pengulangan kode-kode tertentu dalamsuatu  program.
  3. Dapat Menjadikan program lebih modular sehingga akan mudah dipahami dan dikembangkan.
9.Cara Mengakses elemen array dan contohnya:

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian elemen dari array, bisa menggunakan penomoran yang disebut sebagai index atau subscript. Index atau subscript dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Diberikan kepada tiap anggota array, agar program dapat mengakses anggota dari array.

b. Dimulai dari nol dan kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir.

c. Elemen di dalam array anda dimulai dari 0

Contoh:

    #include <stdio.h>


int main () {


int array [5];


array [0] = 1;


array [1] = 2;


array [2] = 3;


array [3] = 4;


array [4] = 5;


array [5] = 6;


array [6] = 7;

printf ("%d\n",array [6]);


return 0;


}

Untuk mencetak angka 6 maka dilakukan pemanggilan terhadap elemen array [5] dengan cara printf ("%d\n", array [5]);.


10. Contoh program yang menggunakan array dan konsep perulangan for

#include <stdio.h>

int main () {

int x;

int array [20]= {1,2,3,4,56,7,8,9,10,11,12,13,14,25,16,17,18,19,20};

for (x=0; x<20; x++){

printf ("Hasilnya adalah: %d\n", array [x]);

}

return 0;

}





Tidak ada komentar:

Posting Komentar